Jembatan Gantung Tingkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Rantau Badak Lamo

Pembangunan Jembatan Gantung pada tahun 2016 di Desa Rantau Badak Lamo berdampak sangat bermanfaat di mata masyarakat.Dulu masyarakat bersusah payah dalam membawa hasil perkebunan, menyebrangi sungai dengan mendayung perahu, mendaki jalan yang bertebing terkadang hujan yang membuat mereka menunda pekerjaan memanen hasil perkebunan karena begitu sulitnya akses jalan produksi. Kini dengan dibangunnya Jembatan Gantung mereka dengan mudah membawa hasil produksi perkebunan, hanya dengan membawa kendaraan roda dua mereka bisa langsung melewati jembatan dan membawa keranjang yang berisikan buah sawit dan karet yang dipanen dikebun mereka, dan bisa langsung menjual hasil produksinya.

Jembatan Gantung ini dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDESA ) Tahun Anggaran 2016 dengan jumlah dana Rp. 323.300.000,- yang bersumber 
dari APBN melalui bantuan Dana Desa 2016, dengan Realisasi Kegiatan sebagai berikut;

Dana Fisik : Rp. 323.300.000,-
Panjang Jembatan : 62 Meter
Tinggi Jembatan  : 12 Meter
Lebar Jembatan   : 1,52 Meter

Pemanfaat
Jumlah KK yang memiliki lahan : ± 42
Luas Lahan Perkebunan : ± 52 Hektar
Produk Unggulan : Kelapa Sawit, Karet

Dengan adanya bantuan pemerintah melalui Dana Desa, masyarakat desa Rantau Badak Lamo bisa membangun Jembatan Gantung dan meningkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat.
Ucapan terimakasih yang sebesarnya kepada Pemerintah terutama Bapak Presiden Ir. JOKO WIDODO, Bapak EKO PUTRO SANDJOJO selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi, Pemerintah Desa Rantau Badak Lamo dan semua pihak yang terlibat dalam partisipasi pembangunan Jembatan Gantung.

Salam Desa, Salam Pak Jokowi, Salam Pak Eko Putro Sandjojo.

Bangga Membangun Desa, Desa Membangun Indonesia.

No comments

Powered by Blogger.